Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Komitmen semboyan Akhlak dan Integritas senantiasa dijadikan modal bagi para pemangku jabatan utama Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV dalam rangka menutupi buruknya kinerja, seperti yang dilakukan Manajemen Unit Kebun Tinjowan.
Informasi diperoleh, terkait proses pemeliharaan dan perawatan tanaman belum menghasilkan, termasuk mengecer tandan kosong hasil produksi dituding tanpa pengawasan di lokasi Afdeling 8, Unit Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
"Kalau benar diawasi, kenapa setelah diekspos kondisi tankos di areal, tiba-tiba pihak kebun menggeser atau memindahkan tankos ke lokasi tanaman, " sebut salah seorang aktivis sosial kontrol melalui sambungan selularnya, Jumat (28/01/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, sumber mengungkapkan, pihak kebun sebelumnya telah dikonfirmasi pada bulan Juni tahun 2021 lalu, tentang pekerjaan penunasan yang semestinya telah rampung dikerjakan pihak rekanan. Namun, kenyataannya hingga saat ini kondisinya masih sama seperti sebelumnya.
"Pada bulan 6 yang lalu, masalah prunning/ tunasan dan akan dibenahi semua sebelum tahun 2022 sudah bersih, ternyata masih banyak belum tuntas dikerjai, " ungkap sumber.
Seperti diketahui, pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan tanaman belum menghasilkan oleh perusahaan berplat merah ini telah dianggarkan biayanya dan melalui sistem pelelangan barang dan jasa, seluruh pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada pihak rekanan.
"Kenyataan di lapangan, tumpukan tandan kosong atau tankos yang seharusnya dikerjakan pihak rekanan, disinyalir malah dikerjakan karyawan PTPN IV, " pungkas nara sumber.
Sementara, Manejer PTPN IV Unit Kebun Tinjowan Sri Purwaningsih dimintai tanggapannya terkait kondisi tumpukan tankos di areal TBM Afdeling 8 Kebun Tinjowan melalui pesan percakapan selularnya menyebutkan masih dalam proses pengerjaan pihaknya.
"Maaf tidak tankos yang disia-siakan. Tankos saat ini masih on progres, tks, " tulis Sri Purwaningsih di awal pesan percakapan.
Lalu, ketika awak media ini kembali menyoal tumpukan tankos, Manajer Unit Kebun Tinjowan tegas membantah tudingan pekerjaan tankos di lokasi afdeling 8, yang mengerjakan pihak karyawan PTPN IV Kebun Tinjowan itu sendiri.
"Tidak, " tulis Manajer Unit Kebun Tinjowan Sri Purwaningsih dalam pesannya terkesan kesal. Sabtu (29/01/2022) sekira pukul 08.43 WIB.
Namun, diakhir pertanyaan yang disampaikan awak media ini kepada Manajer Sri Purwaningsih enggan menanggapi, terkait identitas pihak rekanan penerima SPMK untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman belum menghasilkan serta pihak rekanan yang mendistribusikan tankos.
