Hari Paskah Dirayakan Manajemen PTPN IV Bersama PUK Kebun Padang Matinggi

    Hari Paskah Dirayakan Manajemen PTPN IV Bersama PUK Kebun Padang Matinggi
    Acara memperingati Hari Paskah berlangsung di Gereja Oikumene, Afdeling III, Kebun Padang Matinggi, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun

    Simalungun– Hari Paskah dirayakan Manajemen bersama Persatuan Umat Kristen (PUK ; red) PTPN IV Unit Kebun Padang Matinggi, dengan mengusung Thema : ”Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah“ (Roma 8: 38 – 39).

    Acara itu juga mengusung Sub Thema : ”Memanifestasikan nilai-nilai AKHLAK dalam kehidupan, merupakan wujud nyata kehadiran Allah dalam kehidupan kita” dan kegiatan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yakni gunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Acara memperingati Hari Paskah berlangsung di Gereja Oikumene, Afdeling III, Kebun Padang Matinggi, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Senin (16/05/2022) sekira puku 15.00 WIB hingga selesai pukul 17.00 WIB.

     

    Disebutkan, Hari Paskah merupakan satu hari besar bagi seluruh umat Kristen yang merupakan suatu sejarah tentang Jesus Kristus yang telah mati di kayu salip dan di kuburkan.

    Kemudian, pada hari 3 (tiga) setelah kematiannya Jesus Kristus bangkit dan hidup kembali dari antara orang mati. Hal ini merupakan hari kemenangan bagi umat Kristen.

    Lebih lanjut diterangkan, hari kemenangan dimaksud, sebab Jesus Kristus telah bangkit dan hidup kembali dari kematian, untuk menebus dosa dosa manusia yang percaya akan DIA.

    Pelaksana tugas, Manager PTPN IV Unit Kebun PDM Sihol Simbolon menyampaikan, pengharapan kepada Tuhan saat perayaan Hari Paskah bagi seluruh yang hadir memperoleh kebangkitan dan keselamatan, khususnya kepada seluruh karyawan PTPN IV Kebun PDM.

    "Agar kita tak terpisahkan dari kasih Tuhan Allah dan dengan demikian kita dapat lebih meningkatkan nilai-nilai?akhlak di kehidupan kita sehari-hari, " kata Sihol Simbolon.

    Menurutnya, bila dalam keseharian bersikap Akhlak maka hal itusesuai dengan Thema dan Sub Thema dan hal itu mampu wujudkan capaian hasil bermutu dan komoditi di kelola perusahaan akan berjalan lebih baik lagi ke depannya. 

    "Tentu kesemuanya itu dikarenakan semua karyawan dan pihak Manajemen melaksanakan nilai nilai AKHLAK sesuai dengan slogan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), " ujarnya Sihol mengakhiri.

    Rangkaian acara ibadah perayaan Paskah semberi melaksanakan Bhakti Sosial diadakan pihak panitia perayaan Paskah, Management dan Pengurus Persatuan Umat Kristen (PUK) PTPN IV Kebun Padang Matinggi.

    Dalam kegiatan bhakti sosial, sebanyak lima belas (15) paket sembako terdiri dari, satu (1) karung beras @5 Kg, minyak goreng jenis kemasan 2 Kg .

    Selain itu, 2 Kg gula pasir dan keseluruhan bantuan diserahkan, sebanyak lima belas (15) paket sembako diserah terima terimakan Tenaga Kerja Antar Waktu Lepas (TKAWL) dan warga yang dianggap kurang mampu.

    Kegiatan perayaan Hari Paskah diawali dengan kata sambutan Sintong Pasaribu dan dihadiri rohaniwan, selaku pengkhotbah Pdt. Bonar Panjaitan, Mth. Sedangkan, Pdt. B Pasaribu sebagai pembawa doa syafaat.

    Sementara, Pdt. S Purba selaku pembawa musik iringi lagu-lagu pujian dan acara turut dihadiri Ketua Majelis Ta’lim Sarekat Islam Kebun PDM Sodikin dan pemuka masyarakat.

    Pihak Manajemen, tampak dihadiri Plt. Manager Unit Kebun PDM Sihol Silitonga didampingi Asisten Persolia Kepala Hamzah bersama Kepala Dinas Tanaman A Gultom.

    Juga dihadiri, Ketua SPBun Basis Kebun Padang Matinggi Wagimen beserta seluruh Karyawan Pimpinan baik di Kantor Sentral maupun di Kantor Afdeling. (rel)

    sumut simalungun
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Kisruh Kasus Pencurian TBS di Afd IX Kebun...

    Artikel Berikutnya

    Rumah Pengedar Digrebek, Polisi Amankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami